Minggu, 21 Februari 2021

Perseduluran Bike Mardud


SANGAT mudah menemukan kelompok atau komunitas sepeda di berbagai tempat. Tak sedikit yang bisa rutin menggelar ngonthel bareng atau gowes. Manfaatnya antara lain dapat mendukung kesehatan badan serta mempererat persaudaraan.

Komunitas sepeda Bike Mardud adalah termasuk yang bisa rutin menggelar gowes. Lokasi start biasa di Basecamp Mardud di Jalan Tipar Cakung, RW 05, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara mulai pukul 06.00, lalu gowes bareng sesuai rute yang telah ditentukan. Tak jarang penentuan rute dimusyawarahkan lewat grup whatsapp.

Menurut Raja Mardud, Aji Alung, rute yang ditempuh mulai dari Basecamp sampai Sedayu City, terkadang keluar daerah. Jaraknya belum lebih dari 30 kilometer, namun ada juga rencana sampai objek-objek wisata di Bogor seperti Puncak dan sekitarnya, lalu pulangnya bisa diangkut truk. Saat perjalanan biasa juga mampir di lokasi kuliner untuk makan-minum maupun sejumlah tempat penting, sekalian foto bersama.

“Saat masih di lokasi start, setiap peserta iuran lalu bisa digunakan membeli makan-minum di lokasi kuliner. Jika sisa, uangnya masuk kas. Kami menggelar gowes biasanya pas hari Sabtu rutin, untuk Minggu jika ada rencana gowes ke luar daerah serta libur nasional,” jelasnya, baru-baru ini.

Sementara itu menurut Panglima Komunitas sepeda Mardud, Aji Alex, pihaknya sebelum gowes bareng berkumpul di lokasi start, yakni Basecamp. Gowes dilaksanakan setiap Sabtu pagi. Setelah anggota-anggotanya berkumpul di basecamp lalu dilanjutkan gowes. Khusus Sabtu jarak gowes kisaran 10 kilometer dan  Minggu sesuai rencana kesepakatan anggota.

“Jumlah anggota kami yang terdaftar ada 40 orang, tapi pas gowes rutin biasa diikuti antara 20 sampai 30 anggota,” ungkapnya.

Ditambahkan, anggota Mardud memiliki profesi beragam, bahkan tak sedikit juga yang sudah pensiunan/purna tugas. Ada lagi yang berumur 20 sampai 60 tahun, namun masih bisa aktif mengikuti gowes dengan jarak kisaran 30 kilometer. Selain rutin gowes, ada lagi kegiatan kopi darat (kopdar) santai, misalnya di lokasi kuliner maupun rumah anggota.

Sedangkan Sriyana sebagai Penasehat 2 komunitas Bike Mardud, menyebutkan, jumlah anggota aktif di kelompoknya kisaran 40 anggota. Mardud sendiri berdiri baru seumur jagung dengan anggota dari berbagai kalangan, tak membedakan soal profesi, umur maupun ekonomi.

Begitupunm dikatakan Jendral Mardud, Roik, Ia pun bergabung dengan Bike Mardud sejak awal berdiri.

“Saya sendiri bisa mengambil banyak manfaatnya dari kegiatan seperti ini, antara lain dari segi kesehatan sampai mempererat paseduluran,” tandas Roik. (Jun)

Perseduluran Bike Mardud

SANGAT mudah menemukan kelompok atau komunitas sepeda di berbagai tempat. Tak sedikit yang bisa rutin menggelar ngonthel bareng atau gowes. ...